Welcome to my paradise.....
Where this sky so blue....
Where the sunshine so bright....

Pernah mendengar lagu yang dibawakan oleh Steven & Coconut Treez diatas??
Kalau ya, berarti saya ucapkan selamat karena itu berarti anda pernah mendengar musik reggae setidaknya satu kali dalam seumur hidup. :D

Musik reggae cenderung dipandang sebelah mata oleh gitaris beraliran lainnya di Indonesia. Alasannya banyak, ada yang bilang :
"ah... maennya cuma gitu-gitu doank..."
ada juga yang bilang : "cuma maen ritem di senar 1 - 3 aja apa enaknya".
Benarkah demikian?
Untuk itu kali ini Gitaris.com akan menampilkan gitaris band reggae Indonesia yang sedang naik daun, Teguh dari band Coconut Treez.


Sebelum maen reggae, dulu maennya musik apa aja?
Dulu gw sih maennya rock n roll.


Influencenya siapa?
Jimmy Page sih awalnya


Sejak kapan pindah ke reggae dan mulai aktif main musik reggae?
Gue sebenernya kenal reggae udah lama. Cuma nyari pemain yang punya root kuat dan total di reggae itu susah. Baru pas sama Steven ini gue mulai aktif.


Kenapa mengambil reggae sebagai karakter musiknya? Biasanya kalo gitaris kan milih jenis musik yang banyak main variasi ritem, sound, dan teknik-teknik. Sedangkan orang bilang kalo main reggae kan "cuma gitu-gitu aja".
Sebenernya memang bukan tipikal gue buat solois sih. Jadi tipikal gw itu gitaris band.... dan gue nyari soul disitu.


Jadi bukan karena ada rencana untuk jadi gitaris solo beraliran reggae? Mungkin seperti Yngwie dengan Neoclassic Metal-nya, atau Jimi Hendrix dengan Blues Rock-nya.....
Hmm..... kalo ada kesempatan ya mungkin bisa. Kalo gue sih mungkin maenin paduan reggae sama rock.


Apa yang menarik dari reggae dibanding jenis musik rock yang dulu dimaenin?
Ritem sectionnya agak beda. Di reggae, ritem section itu penting banget


Besok kan mau tampil di Konser 1000 gitar. Apa rasanya bisa sepanggung sama maestro seperti Ian Antono dan Eet Sjahranie?
Wah itu suatu kehormatan banget buat gue. Dulu terus terang gue cuma bisa nonton mereka semua, sekarang bisa main bareng satu panggung. Itu bener-bener kebanggaan buat gue


Tentang acara Konser 1000 Gitar-nya sendiri gimana?
Takjub aja gue gitu. Karena event ini digelar pertama kali di Indonesia tapi bukan di Jakarta. Mungkin di luar negeri juga belum ada. Tapi di Jogja.... ini bener-bener sesuatu yang baru dan sukses. Dari persiapannya aja kita bisa liat gimana acara ini nantinya, cuma kita berharap semoga bisa sukses nantinya disini.


Kenapa musik kita selalu ketinggalan satu langkah dengan musisi luar, dalam arti kita selalu mengekor musisi luar, sedangkan di negara lain sudah bisa eksis dengan style musiknya sendiri. Misalnya seperti Jamaica dengan reggaenya. Sedangkan Indonesia dengan musik melayunya tapi koq belum bisa mendunia.
Kalo di Indonesia musisi yang bener-bener asli Indonesia dan nggak ngekor musisi luar menurut gue ya... Iwan Fals sama Slank. Mereka nggak ngekor bule dan punya karakter sendiri.


Tapi apa untuk go internasional memang harus bikin lagu berbahasa Inggris seperti Steven & Coconut Treez dengan Welcome To My Paradise-nya?
Ya kalo mau go internasional kayaknya sih memang harus berbahasa Inggris. Tapi nggak menutup kemungkinan juga untuk bisa go internasional dengan bahasa Indonesia.


Ada project lain nggak selain dengan Steven & Coconut Treez?
Hmmmm...... kalo untuk project lain sih belum. Sementara masih fokus dulu sama yang ini soalnya lagi mau bikin album yang ke-3.


Sip, mudah-mudahan albumnya bisa lebih booming lagi dan besok konsernya sukses.
Mudah-mudahan :)


Tengkyu banget atas wawancaranya
Sama-sama




Besok malamnya Teguh tampil di Konser 1000 Gitar. Ia memainkan sekitar 4 lagu sebelum giliran Eross, Eet, dan Ian Antono. Cukup untuk mematahkan anggapan orang yang mengira bahwa gitaris reggae itu "nggak bisa apa-apa".
Teguh tampil cukup rapi dan mendapat sambutan yang positif pada saat bermain dengan backing track berwarna reggae. Ia juga menjadi gitaris pertama di Indonesia (atau bahkan dunia) yang mengiringi 1000 gitaris lainnya bermain bersama sambil membawakan tembang Welcome To My Paradise.
Kita simak kembali permainan gitarnya di album terbaru Steven & Coconut Treez berikutnya!

Atas berjalannya interview ini saya mengucapkan terima kasih untuk :

• Teguh (Coconut Treez)
• Gong Entertaint
• Seven Resto